Sabtu, 19 November 2016

Kopdar #2 FBC

Kopdar #2 FBC
Forkib Backpacker Club

- Hari/Tanggal : Ahad, 20 November 2016
- Lokasi : Taman Pramuka (Jl. Daan Mogot, Sukasih, Kec. Tangerang, Kota Tangerang) dekat RSU kab.Tangerang
- Jam : 14.00 - Selesai

Acara :
1. Ad/RT FBC
2. Sesi Ta'aruf
3. Moment Foto
4. Bahas Ngetrip
5. Pembagian Marchandise FBC
6. Rujak Party
7. Clean Action

‼ Don't Forget ‼
Membawa uang pelunasan Ngetrip NJD : Rp. 30.000/Orang
Uang kas : Rp. 15.000/Bulan

Note :
- Bawa cemilan
-Tuker kado min.10.000 *wajib* seluruh anggota FBC yang hadir
- Drescode bebas

Senin, 14 November 2016

Mengatasi Kebosanan Selama di Perjalanan

5 Cara Asyik Mengatasi Kebosanan selama di Perjalanan

Kesiniaja.com – Bagi kalian yang senang melakukan perjalanan jarak jauh khususnya dengan kereta api ataupun kapal, pasti sering merasakan kebosanan selama di perjalanan. Bayangkan saja, duduk di dalam kereta berjam-jam memang rasanya menjengkelkan, terlebih jika kalian pergi sendirian. Meskipun tidur bisa menjadi pilihan tepat, namun terkadang tidur yang lama pun belum tentu jadi cara ampuh mengatasi kebosanan seperti ini. Nah, berikut ini terdapat beberapa tipsasyik sebagai alternatif ‘membunuh’ rasa bosan selama di perjalanan.

1. Membaca Buku yang Menarik

Jika kalian berencana melakukan perjalanan jauh dengan kereta, jangan lupa untuk membawa buku favorit kalian, ya! Bawalah beberapa buku yang tidak terlalu serius, yakni buku-buku yang dapat menghibur kalian selama di perjalanan. Sebagai contoh, pilihlah buku fiksi yang ringan atau bisa juga buku mengenai traveling. Apabila kalian gemar membaca buku bergenre komedi pun bisa menjadi alternatif bacaan yang menarik.

Jika dirasa membawa buku akan menambah beban bawaan kalian, tak perlu khawatir. Persiapkanlah beberapa bacaan dalam bentuk e-book. Kalian bisa mengunduh beberapa judul buku bacaan yang nantinya bisa menjadi hiburan kalian selama perjalanan di kereta, terutama bagi kalian yang mempunyai rencana untuk ber-solo trip.

2. Mengajak teman sebangku bermain

Sebagai seorang traveler, kreativitas merupakan ‘bekal’ yang wajib dikantongi selama di perjalanan. Menjadi seseorang yang kreatif dan inovatif mampu menjadikan kalian bak sumber kesenangan bagi orang di sekitar kalian, termasuk ketika jalan-jalan. So, jangan pernah lupa untuk mengajak bermain teman sebangku kalian seperti bermain tebak-tebakkan.

Beranikan diri untuk mengajak orang-orang yang duduk di sekitarmu untuk bermain.

3. Menulis Cerita Perjalanan

Semakin maju dan canggihnya teknologi bisa jadi berbanding lurus dengan kreativitas penggunanya. Gadget yang dimiliki sekarang ini nyatanya memilik banyak fungsi, salah satunya sebagai penunjang untuk menulis di mana pun kita berada.

Tak heran, di jaman sekarang ini semakin banyak bermunculan travel-blogger yang dengan apik menuangkan pengalamannya ke dalam sebuah artikel. Serta hebatnya lagi, banyak diantara blog mereka yang kini menjadi acuan perjalanan bagi banyaktraveler lain. Nah, kegiatan asyik ini pun bisa kalian lakukan selama di perjalanan. Wajib dicoba!

4. Ajak Ngobrol Orang yang Duduk Di Sampingmu

Melakukan sebuah perjalanan jauh merupakan salah satu sarana untuk kita memperoleh kawan baru. Jangan sungkan untuk mengajak orang yang duduk di sebelah kalian untuk mengobrol. Saling bertukar cerita serta pengalaman bisa menjadi kegiatan seru untuk mengatasi kebosanan selama di perjalanan. Jika kalian pandai berkomunikasi, tentunya akan akan sangat menguntungkan karena kalian dapat kenal dengan kawan baru seperjalanan.

5. Mendengarkan Musik

Tidak hanya di kereta api saja, mendengarkan musik biasa dilakukan untuk membunuh rasa jenuh selama perjalanan dengan alat transportasi umum lainnya, seperti bis antar kota, pesawat terbang dan lainnya. Untuk itu, sebelum berangkat, susun playlist lagu kesukaan kamu, dan mainkan lagu itu ketika ras bosan sudah terasa memuncak.

Baca Ini Deh =>  10 Tips Cara Rafting Aman Untuk Pemula

Nah, itulah 5 hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kebosanan selama di perjalanan. Kamu punya cara lain? Tuliskan di komentar ya!

Sumber :
http://kesiniaja.com/tips/5-cara-asyik-mengatasi-kebosanan-selama-di-perjalanan/

---------------------- *FBC* ----------------------

📲 Yuk di follow akun medsos FBC :

🌐 *Blog* : www.forkibbackpackerclub.blogspot.co.id
👤 Fb : Fbc
Fan page* : Forkib Backpacker Club
Email : forkibbackpackerclub@gmail.com
Google+ : Forkib Backpacker club
📸 *IG* : Forkib Backpacker

Bagi Sahabat yang suka backpackeran, berpetualang, menjelajah, Traveling, jalan-jalan.

Daftarkan diri kalian menjadi bagian dari Keluarga FBC

FORMAT Pendaftaran :
*FBC_NAMA_Asal_No.Hp*

Silahkan kirim via WhatsApp ke :
◾Ikhwan (Adi)
0896.7035.9720
◾Akhwat (Diana)
0898.4614.690

==================
Organized By. Komunitas Forkib Backpacker Club (FBC)

"My Trip My Ukhuwah"

Menjelajahi negeri & melihat ciptaanNya

Minggu, 13 November 2016

Tips untuk Melakukan Wisata Murah Ala Backpacker

Tips untuk melakukan wisata murah ala backpacker

Berwisata murah memang terdengar menggoda, apalagi jika anda berhasil pergi ke negara impian tanpa perlu mengeluarkan biaya yang banyak. Nah, apa sajakah tips untuk melakukan wisata murah ala backpacker? berikut ini apabila anda ingin mengetahui berbagai cara untuk berjalan-jalan dengan hemat.

Tips-tips berikut ini bisa diterapkan di mana saja, baik dalam tujuan wisata luar negeri ataupun dalam negeri. Yang penting, anda harus tetap menikmati perjalanan yang anda lakukan, dan jangan sampai menderita karena terlalu menghemat uang. Langsung saja, berikut informasinya:

1. Hanya bawa barang yang penting.

Makin sedikit barang yang anda bawa, makin praktis pula perjalanan anda.  Ingat, yang dimaksud konsep backpack adalah bepergian hanya dengan satu tas ransel, tanpa kopor-kopor berukuran berat. Apalagi jika anda bepergian ke luar negeri, jumlah bagasi anda sangat menentukan seberapa besar uang yang bisa anda simpan.

Jangan membawa terlalu banyak baju.  Maksimal, bawa dua celana panjang dengan bahan yang cepat kering.  Usahakan agar semua bawaan anda muat dalam satu tas ransel yang bisa dijinjing, dan jangan lupa untuk menyisakan sedikit tempat ekstra untuk oleh-oleh dalam perjalanan pulang.

2. Lakukan riset sebelum berangkat dan buat rencana perjalanan.

Riset yang matang wajib dilakukan jika anda ingin berwisata murah. Cobalah untuk menemukan hotel-hotel yang menyediakan harga terjangkau, namun memiliki fasilitas yang baik. Telusuri objek-objek wisata yang ingin anda kunjungi, dan rencanakan metode transportasi untuk pergi dari satu tempat ke tempat lainnya dengan benar-benar matang. Tentukan pula jenis wisata yang anda inginkan, apakah anda ingin ke tempat-tempat wisata romantis, tempat peninggalan budaya, atau melakukan berbagai kegiatan lintas alam.

Cobalah pula untuk mendengarkan dan membaca cerita dari orang-orang yang sudah pernah berwisata ke tempat tersebut. Jangan lupa, buat rencana perkiraan anggaran yang matang, dan buat pula Plan B dalam setiap rencana harian anda.

3. Bawa buku panduan

Buku panduan yang terpercaya wajib dibawa, apalagi jika anda berwisata ke luar negeri dan belum pasti bisa mendapatkan jaringan internet. Carilah buku-buku panduan terpercaya, seperti karya Lonely Planet. Jika ukurannya terlalu besar, fotokopi bagian yang anda perlukan, dan alih-alih buku yang berukuran berat, anda bisa membawa kpian tersebut.

Selain buku panduan, peta juga sangat esensial. Akan lebih bagus pula jika anda berhasil mendapatkan peta transportasi publik, seperti jalur bus atau jalur kereta. Jangan beli buku panduan di airport atau tempat-tempat wisata, karena pasti harganya akan lebih mahal.

4. Cari tujuan wisata yang murah, jarang dikunjungi turis, namun menarik

Tentu saja prinsip utama untuk berwisata murah adalah dengan mencari daerah yang baik biaya hidup maupun biaya transportasinya tidak terlalu mahal. Akan lebih baik lagi jika daerah tersebut masih jarang dikunjungi turis sehingga perjalanan anda ke sana terkesan lebih istimewa. Oleh karena itu, diperlukan riset yang cukup serius untuk menemukan tempat-tempat seperti ini.

Jika berwisata ke luar negeri, pilihlah negara yang tidak memerlukan visa, atau di mana anda bisa membuat visa on arrival (visa dibuat saat mendarat di bandara tujuan).  Hal ini akan menghemat biaya dan waktu. Negara-negara seperti India, Maladewa dan Nepal bisa menjadi tujuan ideal, karena proses visa yang mudah dan biaya transport yang relatif lebih murah.

5. Booking transportasi anda jauh-jauh hari sebelumnya

Transportasi bisa menjadi sektor yang paling menyedot dana saat berwisata. Apalagi jika anda berencana untuk naik pesawat. Oleh karena itu, cobalah untuk mencari budget airlinesatau maskapai penerbangan murah, seperti Air Asia atau Tiger Airways untuk penerbangan internasional, atau Mandala untuk penerbangan lokal.

Budget airlines juga biasanya harga tiketnya jauh lebih murah apabila dibooking jauh-jauh hari. Bahkan mereka memberikan promo diskon yang bisa membuat anda menghemat sejumlah banyak uang. Oleh karena itu, perhatikanlah faktor ini dengan benar-benar serius.

6. Makan-makanan jalanan

Sepintas memang terdengar berisiko, namun inilah yang menjadi sensasi tersendiri dari wisata murah ala backpacker. Makanan jalanan memiliki harga yang lebih murah daripada makanan restoran, dan membuat anda serasa menjadi warga lokal negara tersebut. Yang jelas, perhatikan dengan seksama, apakah makanan tersebut benar-benar dibuat dan disajikan secara higienis.

Jika anda ingin lebih aman, carilah review dan informasi tentang kedai-kedai jalanan murah di internet, yang menawarkan makanan yang layak konsumsi. Alternatifnya, anda bisa membeli makanan instan dan memasaknya sendiri.

7. Tinggal di tempat teman

Selain menghemat ongkos hotel, tinggal di tempat teman juga bisa memberi berbagai pengalaman baru bagi anda dan menambah jaringan. Cobalah untuk mengontak teman-teman senegara, atau bahkan teman beda negara yang sudah anda kenal sebelumnya. Beritahukan rencana kedatangan anda, dan tanyakanlah kemungkinan untuk tinggal di tempatnya selama beberapa hari.

Yang jelas, jika tinggal di tempat teman anda harus benar-benar menjaga etika. Jangan terlalu merepotkan, dan usahakan agar sang teman tidak mengeluarkan uang untuk anda.  Bawa oleh-oleh yang layak dari tempat anda untuknya, dan pastikan untuk menanyakan kemungkinan tinggal di tempatnya jauh-jauh hari sebelum hari-H.

8. Pilih pakaian dan alas kaki yang nyaman

Dengan metode backpacking, bisa dipastikan anda akan banyak berjalan kaki atau menggunakan transportasi publik. Oleh karena itu, bawalah pakaian-pakaian yang paling nyaman dan cepat kering. Pakai pula sepatu yang ringan dan nyaman untuk berjalan jauh. Ingat, saat menjadi seorang backpacker, prioritas utama anda adalah kenyamanan, bukan penampilan.

Pilih kaus yang mudah menyerap keringat. Hindari menggunakan sepatu baru yang belum biasa anda gunakan, karena berisiko mengakibatkan lecet. Pastikan juga untuk membawa pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca dan suhu udara di tempat tujuan.

9. Jalan darat?

Jika anda tak hanya ingin tinggal di satu tempat tujuan, melainkan berpindah dari satu tempat wisata ke daerah lainnya, cobalah untuk mempertimbangkan jalan darat. Misalkan dari Bangkok ke pantai Phuket, perjalanan sembilan jam dengan bus akan jauh lebih murah daripada perjalanan dengan pesawat. Oleh karena itu, selalu pertimbangkan opsi jalur darat sebagai prioritas utama.

Selain itu, dengan menempuh perjalanan darat, akan ada lebih banyak hal yang bisa anda lihat dan pengalaman yang bisa anda rasakan. Yang penting, pastikan untuk tetap waspada dan pertimbangkan juga tentang masalah keamanan.

10. Foto adalah cenderamata paling utama dari wisata anda

Satu hal yang perlu diingat, oleh-oleh utama anda dalam wisata murah ala backpacker adalah foto-foto. Oleh karena itu, tidak perlu terlalu banyak membeli oleh-oleh, apalagi sampai membuat anda harus membayar bagasi ekstra. Jika membeli sesuatu, pastikanlah untuk mendapatkannya di tempat-tempat murah dan jangan lupa untuk menawarnya.

Karena foto adalah hal yang paling penting, pastikan anda menyimpan backup data seandainya memori card atau kamera anda rusak. Upload foto-foto anda ke Facebook atau ke email sesegera mungkin setelah anda mengunjungi objek wisata. 

Satu poin lagi yang tak kalah penting, nikmati wisata murah anda sebagai seorang backpacker. Semoga tips kami ini bisa bermanfaat bagi anda yang ingin melakukan perjalanan wisata!

Sumber :
http://www.top10indo.com/2013/09/10-tips-wisata-murah-ala-backpacker.html?m=1

-------------------------FBC--------------------

Yuk di follow akun medsos FBC :

Blog : www.forkibbackpackerclub.blogspot.co.id
Fb : Fbc
Fan page : Forkib Backpacker Club
Email*l : forkibbackpackerclub@gmail.com
Google+ : Forkib Backpacker club
IG : Forkib Backpacker

Bagi Sahabat yang suka backpackeran, berpetualang, menjelajah, Traveling, jalan-jalan.

Daftarkan diri kalian menjadi bagian dari Keluarga FBC

FORMAT Pendaftaran :
FBC_NAMA_Asal_No.Hp

Silahkan kirim via WhatsApp ke :
◾Ikhwan (Adi)
0896.7035.9720
◾Akhwat (Diana)
0898.4614.690

==================
Organized By. Komunitas Forkib Backpacker Club (FBC)

"My Trip My Ukhuwah"

Menjelajahi negeri & melihat ciptaanNya

Inspirasi Malam #1

Dengan di iringi do'a kaki ini melangkah

Bukan sekedar tekat saya melangkah

Sebagai ciptaanNYA aku mencintai seluruh ciptaan sang pencipta

Sebagai hamba yang cuma sekedar bisa mengkagumi bumi pertiwi

Terima kasih tuhan, KAU ciptakan negeri ini dengan seluruh ke indahanya dan akupun berjanji kan ku jaga negeri ini

Tanah air ini sampai aku mati dan menyatu dgn bumi tercinta ini

Selamat Istirahat dan sampai ketemu di waktu subuh teman - teman.

Salam Backpacker
Salam Ngetrip
Salam FBC
Salam MTMU

Wisata Ujung Genteng akan segera punya Masjid di atas air

Kembangkan Wisata Ujung Genteng, Masyarakat Sukabumi Segera Miliki Masjid di Atas Laut

gomuslim.co.id - Rencana pembangunan masjid di atas laut menjadi perhatian masyarakat kabupaten Sukabumi. Bagaimana tidak, hadrinya masjid ini akan menjadi ikonik penting bagi pariwisata di daerah Sukabumi Selatan tepatnya di Kecamatan Ciracap. Saat ini, masyarakat dengan sabar menunggu pembangunan masjid wisata kebanggan warga tersebut.

Menurut informasi, rencananya pembangunan masjid sendiri akan didirikan di sebelah barat dermaga peninggalan Belanda yang ada di Desa Ujung Genteng Kecamatan Ciracap. Bangunannya didesain berdiri 30 meter menjorok ke arah laut dengan arsitektur yang  menonjolkan tema pesisir.

Bangunan masjid akan didesain memiliki  ketinggian lantai tiga meter di atas permukaan ombak, dan berbentuk seperti penyu. Desain tersebut menjadi arsitektur yang khas mengingat persis di pinggir pantai laut. Lokasi pembangunan masjid itu juga dinilai tidak ada ombak besar yang menjadi kendala.

Ketua SC pengusul pembangunan masjid wisata Ujung Genteng, Henda Peribadi mengatakan, pihaknya menginginkan masjid tersebut akan bermanfaat bagi pengunjung dan memberikan dampat positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat. “Detilnya, kami masih mengacu pada ahli, tepatnya seperti apa. Bagi kami, kami  tidak terlalu fokus mengenai bentuk dan struktur masjid, tetapi yang penting bagaimana masjid terwujud,” ujarnya.

Lebih lanjut Henda menuturkan, secara teknis, pembangunan masjid di titik tersebut tidak memerlukan pertimbangan Amdal, melainkan hanya UPL–UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup). “Teknisnya pembangunan masjid ini tidak merusak lingkungan sekitar dan niatnya lebih mempercantik wisata yang ada di sini,” katanya.

Keinginan membangun masjid terapung ini semakin diperkuat dengan pencanangan rencana pembangunan masjid wisata tersebut oleh unsur pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Ciracap. Acara pencanangan bertepatan dengan pembukaan Seleksi Tilawatil Quran Kabupaten Sukabumi, di Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap pada Sabtu (05/11) lalu.

Selain itu, menurut  Henda, pembangunan masjid berkapasitas sekitar 400 orang itu diperkirakan memakan biaya sekitar Rp10 miliar.  Namun pihak Pemprov Jawa Barat menaksir biayanya akan lebih dari angka tersebut yakni sekitar Rp15 miliar.

“Pelaksanaan pembangunannya ada dua opsi, apakah kami menjadi pengusul saja dan semua ditangani Pemprov, karena biayanya besar, atau kami yang garap dengan bantuan dari mana pun. Tetapi bagi kami itu tidak penting, yang jelas semua sudah  on the track, semua kepentingan sudah tahu ketika (dikemukakan) saat Festival Geopark (Ciletuh) dua bulan lalu,” paparnya.

Sementara itu, para pengusul pembangunan masjid ini juga terdiri dari ormas dan pemuka agama di Ciracap. Menurutnya, mereka tidak mempermasalahkan siapa yang akan mengelola pembangunan masjid, yang penting masyarakat Ciracap memiliki masjid yang representatif di kawasan Ujung Genteng. Sebab, wisatawan pun selama ini kesulitan bila ingin ke masjid ketika bewisata di Ujung Genteng.

Masyarakat berkeinginan mewarnai lingkungan wisata yang lebih berbasis halal dan bernuansa religi.  “Jadi kalau orang pergi ke daerah Ciracap atau daerah selatan itu orang mengenal, ‘Oh ini yang ada masjid wisatanya ya. Jadi Ujung Genteng bukan hanya dikenal karena ramai berjajar kafenya,” ujarnya.

Dengan  adanya program geopark, dan berkembangnya daerah tersebut sebagai destinasi wisata nasional, menurut Henda  masyarakat khawatir akan dampak negatif pariwisata. “Sebab itu kultur masyarakat yang bernuansa religi harus tetap dipertahankan. Kami tidak masalah siapa yang kelola pembangunannya. Yang penting, kami punya masjid. Itu juga sebagai bagian dari menangkal dampak pariwisata yang kurang bagus. Itu saja targetnya,” tuturnya. (njs/dbs)

Sumber :
http://www.gomuslim.co.id/read/news/2016/11/10/2130/kembangkan-wisata-ujung-genteng-masyarakat-sukabumi-segera-miliki-masjid-di-atas-laut.html#.WCPJwjHlFcc.facebook

==================
Organized By. Komunitas Forkib Backpacker Club (FBC)

"My Trip My Ukhuwah"

Menjelajahi negeri & melihat ciptaanNya

Sabtu, 05 November 2016

Pendaki Akhwat

(Dakwah) Pendaki Akhwat

Semakin maraknya even pendakian beberapa tahun ke belakang. Entah itu “organized” resmi atau oleh organisasi lokal menjadikan gunung sebagai tujuan hobi yang anyar.
Tentu bukan hal baru perihal pendakian gunung, tapi jika dihitung dalam kapasitas yang besar maka mendaki gunung menjadi hobi baru yang menginjak rating yang tinggi, khususnya di Indonesia.

Melonjaknya peminat hobi ini (khususnya di Indonesia) bisa dikategorikan kepada beberapa sebab. Mengingat masyarakat (awam) Indonesia yang latah tehadap tren. Bisa dikatakan film 5 cm karya Donny Dhirgantoro menjadi titik awal ramainya pendakian gunung. Bukan berarti semua pendaki pemula melakukannya berdasarkan momen yang sedang tren, tentu ada kategori lain yang mereka jadikan sebagai alasan tertentu.

Berjalannya waktu “mendaki gunung” yang cenderung dipandang sebagai olahraga yang berat kini justru banyak diikuti oleh kaum hawa. Sehingga hobi ini mulai diikuti oleh semua kalangan mulai anak hingga tua. Apalagi dengan mulai terbukanya gunung-gunung yang ringan untuk didaki, menjadi sasaran empuk untuk berlibur akhir pekan atau semesteran. Sama dengan umumnya, dari hawa juga ada yang melakukannya dengan berbagai alasan. Tren, hits, piknik hingga yang benar-benar untuk berolahraga dan cinta alam menjadi alasan tersendiri untuk mulai menghirup udara segar di ketinggian.

*Peran Dakwah*

Islam sebagai agama syamil dan rahmatan lil alamin tentu mendukung olahraga ini, apalagi ditambah dengan alasan untuk mencintai dan mentadaburi alam. Tapi tidak dengan melupakan kewajiban. Dimanapun seorang muslim berada ; gunung atau laut, panas atau dingin, kutub utara atau selatan kewajiban itu tetap berlaku. Dan pribadi seorang muslim akan selalu mengusahakan untuk melaksanakannya.

Termasuk keberadaan kita selaku muslim saat di gunung. Ibadah khususnya sholat bisa menjadi halangan atau justru menjadi dorongan. Gunung bisa menjadikan kita malas, tapi bisa menjadikan lebih giat karena mentadaburinya. Bisa menjadikan kita ingat mati, bisa juga menjadikan kita lebih berfoya dengan dunia. Semuanya bisa terjadi saat kita di puncak gunung. Dan sebuah kebanggan bagi kita untuk tetap beribadah saat berada di mdpl.

Perihal ini, posisi akhwat mungkin akan dianggap lebih menyulitkan. Mukena menjadi horor untuk dipakai dan terlihat. Sehingga berefek kepada malas beribadah. Ujian besar lainnya adalah pandangan orang (pendaki) lain saat akhwat mengenakan mukena dan shalat. Bermacam-macam ocehan akan berserakan, yang ditujukan langsung atau hanya berbisik-bisik.

Munculnya anggapan yang berat kepada akhwat seharusnya tidak membuatnya lemah dan enggan untuk ikut serta mendaki. Gunung bisa menjadi lahan dakwah bagi para akhwat, menjadi tempat pembuktian bahwa shalat tidak menjadi halangan untuk tetap mendaki. Lebih hebatnya akan menjadikan hal yang lumrah di mata para pendaki jika melihat akhwat yang shalat.

Sebuah proyek dakwah yang dimulai dari perorangan dan berefek pada banyak orang di seluruh tempat pendakian. Tidak hanya itu, seorang akhwat yang tetap menjaga shalatnya meski dalam pendakian shalat tetap tidak mudah. Bahkan mengajak kepada sesama muslim untuk tetap istiqamah menjaga shalatnya.

Dengan begini anggapan kepada islam sebagai agama yang menyulitkan dengan lambat akan terhapus. Shalat yang ditakuti para pendaki akan menjadi hal biasa untuk melakukannya. Hasil pembiasaan ini akan terlihat dengan sendirinya sebagaimana beratnya menggendong air berliter-liter tapi bisa diusahakan hingga sampai puncak.
Akhwat yang dulunya minder dan terpojokan karena shalat saat pendakian akan menjadi tenang karena berjamaah dan mulai tidak dipandang aneh.

Tentu hal ini menjadi harapan bagi semua umat islam. Dan menjadi motivasi bagi seluruhnya bahwa “seorang akhwat yang yang dipandang aneh dan sulit untuk beribadah di gunung ternyata istiqamah melakukannya”. Hal kecil dan remeh tapi akibatnya dirasakan oleh semua. Ayo mendaki !!

Sumber :
http://www.azharrijal.com/2016/07/blog-post.html?m=1

=======================

Yuk di follow akun medsos FBC :

Blog : www.forkibbackpackerclub.blogspot.co.id
Fb : Fbc
Fan page : Forkib Backpacker Club
Email : forkibbackpackerclub@gmail.com
Gogle+ : Forkib Backpacker club
Instagram : Forkib Backpacker

Bagi Sahabat yang suka backpackeran, berpetualang, menjelajah, Traveling, jalan-jalan.

Daftarkan diri kalian menjadi bagian dari Keluarga FBC

FORMAT Pendaftaran :
FBC_NAMA_Asal_No.Hp

Silahkan kirim via WhatsApp ke :
◾Ikhwan (Adi)
0896.7035.9720
◾Akhwat (Diana)
0898.4614.690

==================
Organized By. Komunitas Forkib Backpacker Club (FBC)

"My Trip My Ukhuwah"

Menjelajahi negeri & melihat ciptaanNya

Jumat, 04 November 2016

10 Film Petualangan dan Survival Terbaik yang Menginspirasi

10 Film Petualangan dan Survival Terbaik yang Menginspirasi

Film yang bagus tentunya bukan hanya yang dapat menghibur penontonnya, namun film yang bagus juga memberikan nilai, makna dan pelajaran yang dapat di ambil penonton setelah menikmati keseluruhan tayangan film tersebut.

berikut 10 Film Petualangan dan Survival Terbaik yang Menginspirasi versi pecinta alam :

1. Everest

Film ini jika dipahami secara keseluruhan merupakan sebuah kritik yang lugas tentang komersialisasi gunung. Di luar sana bagaimana pemandangan yang indah atau alur yang menggelora, film ini seakan memberikan satu pesan penting.

Mau bagaimanapun alamlah yang akan selalu menjadi pemenang dan sepatutnya manusia harus mengikuti kemauan alam, menghilangkan ego dalam diri dan tunduk pada alam. Selain itu bahwa dalam sebuah pendakian, puncak bukanlah segalanya, keselamatan adalah yang harus kita utamakan.

2. 127 Hours

Ditengah keputusasaan ada secercah semangat yang mampu membangkitkan harapan untuk bertahan hidup pada dirinya, dia dia melakukan memotong tangannya sendiri untuk bisa terlepas dari sebuah batu dan berharap dapat keluar dari dalam celah tebing. daging, otot, syaraf demi syaraf di potong satu demi satu hanya dengan menggunakan sebuah pisau kecil berukuran kurang lebih 1 cm.

Kalau dilihat dari cover dan di ending ceritanya ternyata kisah ini diambil dari sebuah kisah nyata. Dari film ini dapat diambil sebuah pelajaran

sehebat-hebatnya, sekuat-kuatnya, dan sepintar-pintarnya seseorang pasti tetap saja membutuhkan bantuan orang lain

3. Cliffhanger

Gabe Walker merupakan seorang anggota Rocky Mountain Rescue, membujuk kekasihnya yang meruakan seorang pilot helikopter untuk meninggalkan gunung tersebut dengannya. Namun kekasihnya justru memintanya untuk bergabung kembali menolong sekelompok pendaki yang terdampar.

Pilihan yang tak tepat, karena ternyata kelompok pendaki tersebut merupakan para perampok pesawat terbang yang jatuh. mereka harus menghentikan aksi walaupun senjatanya hanyalah keberanian dan pengetahuannya tentang gunung yang sangat berbahaya tersebut.

4. Seven Years in Tibet

Film ini mengandung cukup banyak pelajaran hidup yang dapat di petik, mulai dari konflik batin yang dialami Harrer karena sifatnya yang egois hingga meninggalkan istrinya yang sedang mengandung anaknya demi ambisi pribadinya menaklukkan puncak gunung.

Selain itu gambaran betapa kejamnya rezim komunis bangsa China yang semena-mena menyerang dan menguasai Tibet yang tak memiliki angkatan untuk perang. Penasaran untuk selengkapnya? film petualangan ini harus segera Anda tonton!

5. Into The Wild

Film Into The Wild merupakan sebuah cerita nyata yang bercerita mengenai cara menghadapi sebuah masalah, kedewasaan, kemanusiaan, dan juga sebuah penyesalan. Ga tau lagi harus menyampaikan apa, pokoknya Film Into The Wild bagus banget dan layak Anda tonton, cikidot.

Banyak banget pesan bagus yang melingkupi jalannya film Into The Wild, sukses mempesona siapa saja yang melihatnya, dengan segala keindahan alur cerita yang bener-bener mendalam dan banyak momen kenangan yang berbeda-beda, dari yang sedih, bahagia, lucu, dan diakhiri dengan sebuah pemilihan depressed moment. Luar biasa!!

6. Meru

Film Meru merupakan sebuah film dokumenter yang menceritakan tentang tiga pendaki profesional mencoba untuk menaklukan puncak Shark’s fin yang merupakan puncak dari sebuah gunung yang bernama Meru. Mereka adalah Conrad Anker, Jimmy Chin dan Renan Ozturk, mereka bertiga meruapakan sahabat baik sekaligus pendaki professional yang sudah sangat terkenal di dunia mountaineering karena kemampuan yang mereka miliki dalam menaklukan puncak tertinggi di dunia.

Banyak nilai positif yang bisa kita ambil dari film ini seperti tentang profesionalisme, pertemanan, kerjasama, dan semangat untuk meraih mimpi.

7. The North Face

North Face adalah Film yang sangat cocok ditonton oleh sobat penggemar kegiatan alam bebas. Diangkat dari sebuah kisah nyata yang cukup populer tentang pendakian Gunung Eiger dinding utara pada tahun 1936. Film ini bercerita tentang dua pendaki asal Jerman yang terlibat dalam sebuah kompetisi pendakian tebing sangat berbahaya di pegunungan Alpen.

Makna yang dapat dipetik dari kisah pada film ini adalah buang ego dan ambisi saat melakukan pendakian. Semoga kita dapat mengambil hikmah.

8. Life of Pi

Makna dari film ini bisa dimaknai begitu banyak, tergantung dari sudut pandang yang melihatnya, sama juga seperti agama pada sekarang ini. tapi tentu saja bukan soal agama saja, tapi yang ditekankan pada film ini yaitu perjalanan hidup sendiri.

Tiap manusia pasti pernah mengalami penderitaan seperti pi yang tentu lebih ekstrem dari kita kebanyakan, tapi apakah penderitaan itu membuat kita menjadi manusia brutal yang penuh kebencian dan dendam ataukah kita akan seperti pi yang menemukan makna dari setiap saat dan setiap nafas dari perjalanan hidup?

9. The Way Back

Film produksi pada tahun 2010 ini terinspirasi oleh sebuah buku yang berjudul “ A Long Walk “ karangan yang bernama Slamowir Rawicz, Film ini bercerita tentang perjalanannya melarikan diri dari Negeri Siberia menuju India di tahun 1942.

10. Film The Himalayas

Film The Himalayas adalah sebuah film yang diangkat dari sebuah kisah nyata perjalanan Uhm Hong Gil (Hwang Jung Min) yang mengambil kembali jenazah teman pendakinya, Park Mu Taek (Jung Woo) yang masih tertinggal di pegunungan Himalaya.

Itulah 10 Film Petualangan dan Survival Terbaik yang Menginspirasi.

Sumber :

http://www.pecintaalam.org/2016/10/film-petualangan-dan-survival.html?m=1

================================

Yuk di follow akun medsos FBC :

www.forkibbackpackerclub.blogspot.co.id

Fb : Fbc
Fanpage : Forkib Backpacker Club
IG : Forkib Backpacker
G+ : Forkib Backpacker Club
Email : forkibbackpackerclub@gmail.com

Bagi Sahabat yang suka backpackeran, berpetualang, menjelajah, Traveling, jalan-jalan.

Daftarkan diri kalian menjadi bagian dari Keluarga FBC

FORMAT Pendaftaran :

FBC_NAMA_Asal_No.Hp

Silahkan kirim via WhatsApp ke :

◾Ikhwan (Adi)
0896.7035.9720

◾Akhwat (Diana)
0898.4614.690

==================
Organized By. Komunitas Forkib Backpacker Club (FBC)

"My Trip My Ukhuwah"

Menjelajahi negeri & melihat ciptaanNya

Mari Bergabung di FBC

Assalamua'laikum...
Hiiii... Sahabat Backpacker,
Untuk kamu yang suka Traveling,
Untuk kamu yang suka Backpacker,
Untuk kamu yang suka Jalan-jalan,
Untuk kamu yang suka dunia Pertualangan,
untuk kamu yang suka Alam Bebas,
Yuk... gabung dan nikmati keseruan jalan2 bersama komunitas backpacker  FBC (Forkib Backpacker Club).
Setiap hari libur atau akhir pekan tiba,
para anggota membuat trip berjamaah, melakukan perjalanan ke suatu daerah, keseruan kami bisa terlihat dari kekompakan dan kebersamaan team.
.
.
FBC beranggotakan laki2 dan perempuan yang mempunyai hobi yg sama yaitu Backpackeran.
.
.
Lokasi yang kita tuju yaitu :
mulai dari pantai, curug, tempat2 bangunan bersejarah sampai mendaki gunung.
.
.
Selama ini sudah beberapa tempat yang disambangi oleh komunitas FBC diantarannya :
➡Curug Hejo Bogor
➡Tanjung Lesung Pandeglang
➡Pantai Ciputih Ujung Kulon
➡Cisolok Sukabumi
➡Pantai Sawarna Lebak,
dan belum lama ini kita ngetrip ke
➡Tebing Kraton Bandung
.
.
Kami berharap Komunitas backpacker ini ga cuma jalan2 tapi ada misi dakwah didalamnya, "Backpacking sambil berdakwah".
.
.
Untuk menambah kekompakan team, kami membuat marchandise *FBC* seperti kaos, id card, pin, stiker dan jaket.
Dan semua itu bisa dipesan,
Ayooo... Tunggu apa lagi
Mari bergabung menjadi bagian Keluarga Besar FB (Forkib Backpacker Club)
=============================
Yuk di follow akun medsos FBC :
Fb : Fbc
Email : forkibbackpackerclub@gmail.com
Bagi Sahabat yang suka backpackeran, berpetualang, menjelajah, Traveling, jalan-jalan.
Daftarkan diri kalian menjadi bagian dari Keluarga FBC
FORMAT Pendaftaran :
FBC_NAMA_Asal_No.Hp
Silahkan kirim via WhatsApp ke :
◾Ikhwan (Adi)
0896.7035.9720
◾Akhwat (Diana)
0898.4614.690
==================
Organized By. Komunitas Forkib Backpacker Club (FBC)
"My Trip My Ukhuwah"
Menjelajahi negeri & melihat ciptaanNya